Turunnya lahar dingin pasca-letusan Gunung Merapi ke sungai-sungai di Sleman, Yogyakarta, ternyata membawa berkah bagi warga sekitar aliran sungai.
Sekor ikan langka berukuran besar tertangkap salah seorang warga yang tengah menangkap ikan di Sungai Kuning.
Lahar dingin yang mengalir hingga sungai di dekat permukiman, membuat berbagai ikan yang hidup di dasar sungai keluar menepi. Peristiwa ini dimanfaatkan puluhan warga untuk menangkap dan memanen ikan secara gratis.
Basuki (38), warga Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, bersama tiga temannya berhasil menangkap seekor ikan langka berukuran besar jenis sidat di bawah jembatan Dusun Sorogenen.
Basuki dan rekannya harus berjuang keras menangkap ikan yang konon berbahaya tersebut.
“Berdasarkan cerita warga, ikan sidat mampu mengeluarkan aliran listrik dan dapat menyengat jika terdesak,” tutur Basuki, Kamis (4/11/2010).
Ikan sidat ini hampir menyerupai belut dan mempunyai ukuran panjang satu meter dengan berat 7 kilogram lebih.
Penemuan ikan langka ini langsung menjadi pusat perhatian warga yang melintas di dekat lokasi, tepatnya di Jalan Yogya-Solo depan Bandara Adisucipto.
Meski demikian, Basuki tidak akan memperlakukan istimewa ikan ini. Dia bahkan akan memasak ikan itu untuk dimakan bersama rekan-rekannya
Sekor ikan langka berukuran besar tertangkap salah seorang warga yang tengah menangkap ikan di Sungai Kuning.
Lahar dingin yang mengalir hingga sungai di dekat permukiman, membuat berbagai ikan yang hidup di dasar sungai keluar menepi. Peristiwa ini dimanfaatkan puluhan warga untuk menangkap dan memanen ikan secara gratis.
Basuki (38), warga Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, bersama tiga temannya berhasil menangkap seekor ikan langka berukuran besar jenis sidat di bawah jembatan Dusun Sorogenen.
Basuki dan rekannya harus berjuang keras menangkap ikan yang konon berbahaya tersebut.
“Berdasarkan cerita warga, ikan sidat mampu mengeluarkan aliran listrik dan dapat menyengat jika terdesak,” tutur Basuki, Kamis (4/11/2010).
Ikan sidat ini hampir menyerupai belut dan mempunyai ukuran panjang satu meter dengan berat 7 kilogram lebih.
Penemuan ikan langka ini langsung menjadi pusat perhatian warga yang melintas di dekat lokasi, tepatnya di Jalan Yogya-Solo depan Bandara Adisucipto.
Meski demikian, Basuki tidak akan memperlakukan istimewa ikan ini. Dia bahkan akan memasak ikan itu untuk dimakan bersama rekan-rekannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar