Toko-toko penjual kurma di Mesir punya tradisi unik setiap Ramadan. Mereka memberi nama kurma-kurma terbaik dan terjelek untuk mencuri perhatian pembeli sekaligus meningkatkan penjualan. Tahun ini, kurma terbaik diberi nama Obama.
Pemberian nama Obama merujuk pada Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Obama mendapat kehormatan karena dianggap sebagai sosok yang menggandeng dunia Islam.
Kurma sendiri adalah makanan tradisional yang banyak dikonsumsi pada Ramadan. Tradisi tersebut dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang biasa mengonsumsi kurma saat buka puasa.
Penjualan kurma di Mesir biasanya meningkat saat Ramadan. Untuk semakin menarik minat pembeli, pemberian nama kurma terbaik menjadi tradisi. Dan nama Obama terpilih sebagai nama kurma terbaik. Obama populer di kalangan Mesir setelah ia memberikan pidato megah saat berkunjung ke Negeri Piramid tersebut pada Juni lalu. Dalam pidatonya, Obama menyatakan ingin memperbaiki hubungan dengan masyarakat muslim di seluruh dunia.
Hubungan Amerika Serikat dengan dunia muslim dinilai memburuk saat Negeri Uwak Sam dipimpin George Walker Bush. Tak heran jika nama kurma terburuk di Mesir jatuh pada Bush saat Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami mencintai Obama. Karena itu, kami mengambil namanya untuk kurma terbaik kami,” ujar Atif Hasim di tokonya di pusat keramaian Kairo, Mesir.
Karung-karung kurma bertuliskan “Obama” memenuhi toko Hasim. Harga 1 kilogram kurma Obama mencapai US$ 5 (sekitar Rp 49 ribu). Ada pula kurma terbaik di antara yang terbaik dengan nama “Super Obama”.
Pemberian nama Obama sendiri juga memiliki pesan untuk sang Presiden Amerika Serikat. “Kami seperti memberi kurma termanis ke mulut obama dan sebuah pesan ke telinganya: tolong bawa dunia dalam kedamaian. Kami banyak berharap pada Anda,” ujar Hasim.
Untuk kurma terburuk, Hashim memberi nama Lieberman merujuk pada Menteri Luar Negeri Israel Avidgor Lieberman. Lieberman dikecam warga Mesir karena pernah mengatakan, Presiden Mesir Hosni Mubarak 'sebaiknya ke neraka'.
Beberapa kurma buruk lainnya diberi nama Tzipi Livni, pendahulu Lieberman sebagia Menteri Luar Negeri Israel. Untuk kurma-kurma buruk tersebut, pembeli bisa membeli hanya US$ 36 sen per kilogram.
Pada 2006, mayoritas penjual kurma di Mesir memberi nama kurma terbaik mereka Hassan Nasrallah merujuk pada pemimpin pejuang Hizbullah dari Libanon. Nasralla populer setelah perjuangan gigihnya melawan serangan agresor Israel pada musim panas 2006.
Pemberian nama Obama merujuk pada Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Obama mendapat kehormatan karena dianggap sebagai sosok yang menggandeng dunia Islam.
Kurma sendiri adalah makanan tradisional yang banyak dikonsumsi pada Ramadan. Tradisi tersebut dimulai sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang biasa mengonsumsi kurma saat buka puasa.
Penjualan kurma di Mesir biasanya meningkat saat Ramadan. Untuk semakin menarik minat pembeli, pemberian nama kurma terbaik menjadi tradisi. Dan nama Obama terpilih sebagai nama kurma terbaik. Obama populer di kalangan Mesir setelah ia memberikan pidato megah saat berkunjung ke Negeri Piramid tersebut pada Juni lalu. Dalam pidatonya, Obama menyatakan ingin memperbaiki hubungan dengan masyarakat muslim di seluruh dunia.
Hubungan Amerika Serikat dengan dunia muslim dinilai memburuk saat Negeri Uwak Sam dipimpin George Walker Bush. Tak heran jika nama kurma terburuk di Mesir jatuh pada Bush saat Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami mencintai Obama. Karena itu, kami mengambil namanya untuk kurma terbaik kami,” ujar Atif Hasim di tokonya di pusat keramaian Kairo, Mesir.
Karung-karung kurma bertuliskan “Obama” memenuhi toko Hasim. Harga 1 kilogram kurma Obama mencapai US$ 5 (sekitar Rp 49 ribu). Ada pula kurma terbaik di antara yang terbaik dengan nama “Super Obama”.
Pemberian nama Obama sendiri juga memiliki pesan untuk sang Presiden Amerika Serikat. “Kami seperti memberi kurma termanis ke mulut obama dan sebuah pesan ke telinganya: tolong bawa dunia dalam kedamaian. Kami banyak berharap pada Anda,” ujar Hasim.
Untuk kurma terburuk, Hashim memberi nama Lieberman merujuk pada Menteri Luar Negeri Israel Avidgor Lieberman. Lieberman dikecam warga Mesir karena pernah mengatakan, Presiden Mesir Hosni Mubarak 'sebaiknya ke neraka'.
Beberapa kurma buruk lainnya diberi nama Tzipi Livni, pendahulu Lieberman sebagia Menteri Luar Negeri Israel. Untuk kurma-kurma buruk tersebut, pembeli bisa membeli hanya US$ 36 sen per kilogram.
Pada 2006, mayoritas penjual kurma di Mesir memberi nama kurma terbaik mereka Hassan Nasrallah merujuk pada pemimpin pejuang Hizbullah dari Libanon. Nasralla populer setelah perjuangan gigihnya melawan serangan agresor Israel pada musim panas 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar