Usia kandungan Scott Moore (30) sudah mulai tua. Scott adalah 'pria' kedua yang bisa hamil dan bulan depan ia akan melahirkan anak pertamanya.
"Kami tahu beberapa orang akan mengkritik kami, tapi kami bahagia dan tidak malu," kata Scott seperti dikutip dari situs telegraph.co.uk, Jumat (29/1/2010) dini hari.
Scott dan pasangannya Thomas dilahirkan sebagai anak perempuan dan telah menjalani operasi dan perawatan hormon untuk mengubah jenis kelamin mereka. Secara hukum Scott telah menikah dengan Thomas, keduanya kini tinggal di California, Amerika Serikat.
Pasangan tersebut kini telah memiliki dua anak laki-laki yang diadopsi, yakni Gregg (12) dan Logan (10) yang merupakan anak dari perempuan mantan pasangan Thomas sebelumnya.
"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa keluarga transgender juga bisa hidup sehat, penuh kasih sayang," ujar Thomas.
Sebenarnya, Scott lahir sebagai seorang gadis bernama Jessica. Pertama kali ia menyadari bahwa ia ingin menjadi seorang pria ketika memasuki masa puber pada usia 11 tahun.
"Saya selalu berpenampilan tomboi, tapi ketika payudaraku mulai tumbuh saya sadar saya dilahirkan di tubuh yang salah," jelasnya.
"Ketika saya memberitahu keluarga saya, mereka pikir saya gila, tapi mereka secara bertahap menyadari saya serius dan mengizinkan saya untuk mulai mengambil hormon laki-laki ketika saya berusia 16 tahun," imbuhnya.
Orang tua Scott membayar £ 4.600 untuk mengangkat payudaranya. "Saya sangat tertekan dan orangtua saya menyadari itu adalah satu-satunya hal yang bisa membantu saya," ungkap Scott.
Scott dan Thomas bertemu tahun 2005 di sebuah pertemuan kelompok pendukung bagi kaum transgender. Thomas memulai transisi saat berusia 19 tahun, meskipun dia tahu sejak usia 4 tahun dia ingin menjadi seorang pria.
Dua tahun lalu, untuk pertama kalinya dunia dikagetkan oleh seorang 'pria' yang hamil dan melahirkan. Pria tersebut bernama Thomas Beattie (30) dan menjadi headline di seluruh dunia pada tahun 2008.
"Kami tahu beberapa orang akan mengkritik kami, tapi kami bahagia dan tidak malu," kata Scott seperti dikutip dari situs telegraph.co.uk, Jumat (29/1/2010) dini hari.
Scott dan pasangannya Thomas dilahirkan sebagai anak perempuan dan telah menjalani operasi dan perawatan hormon untuk mengubah jenis kelamin mereka. Secara hukum Scott telah menikah dengan Thomas, keduanya kini tinggal di California, Amerika Serikat.
Pasangan tersebut kini telah memiliki dua anak laki-laki yang diadopsi, yakni Gregg (12) dan Logan (10) yang merupakan anak dari perempuan mantan pasangan Thomas sebelumnya.
"Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa keluarga transgender juga bisa hidup sehat, penuh kasih sayang," ujar Thomas.
Sebenarnya, Scott lahir sebagai seorang gadis bernama Jessica. Pertama kali ia menyadari bahwa ia ingin menjadi seorang pria ketika memasuki masa puber pada usia 11 tahun.
"Saya selalu berpenampilan tomboi, tapi ketika payudaraku mulai tumbuh saya sadar saya dilahirkan di tubuh yang salah," jelasnya.
"Ketika saya memberitahu keluarga saya, mereka pikir saya gila, tapi mereka secara bertahap menyadari saya serius dan mengizinkan saya untuk mulai mengambil hormon laki-laki ketika saya berusia 16 tahun," imbuhnya.
Orang tua Scott membayar £ 4.600 untuk mengangkat payudaranya. "Saya sangat tertekan dan orangtua saya menyadari itu adalah satu-satunya hal yang bisa membantu saya," ungkap Scott.
Scott dan Thomas bertemu tahun 2005 di sebuah pertemuan kelompok pendukung bagi kaum transgender. Thomas memulai transisi saat berusia 19 tahun, meskipun dia tahu sejak usia 4 tahun dia ingin menjadi seorang pria.
Dua tahun lalu, untuk pertama kalinya dunia dikagetkan oleh seorang 'pria' yang hamil dan melahirkan. Pria tersebut bernama Thomas Beattie (30) dan menjadi headline di seluruh dunia pada tahun 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar