Seekor ular berkaki ditemukan di rumah Dean Qiongxiu di wilayah Suining, barat daya China. Ular tersebut memiliki sebuah kaki yang juga dilengkapi dengan kuku.
"Saya terbangun dari kamar setelah mendengar suara seperti menggaruk di tembok tapi sangat aneh. Saat saya menyalakan lampu, saya melihat ular tersebut sedang berjalan di dinding menggunakan cakarnya," kata Qiongxiu seperti dilansir Telegraph, Selasa (15/9/2009).
Qiongxiu menuturkan, ia langsung melumpuhkan ular tersebut dengan melemparkan sepatu dan menyimpan ular tersebut di dalam botol beralkohol.
Ular berkaki itu memiliki panjang sekira 16 inci dan pada kakinya terdapat empat jari kecil. Saat ini ular tersebut tengah diteliti di Life Sciences Department di West Normal University, Nanchang.
"Kami memang terkejut tapi kami belum bisa mengungkapkan penyebab timbulnya kaki tersebut hingga kami menyelesaikan seluruh penyelidikan," kata Pakar dunia ular, Long Shuai.
Sebelumnya memang telah sering ditemukan sejumlah mutasi pada ular, di antaranya penemuan ular berkepala dua
"Saya terbangun dari kamar setelah mendengar suara seperti menggaruk di tembok tapi sangat aneh. Saat saya menyalakan lampu, saya melihat ular tersebut sedang berjalan di dinding menggunakan cakarnya," kata Qiongxiu seperti dilansir Telegraph, Selasa (15/9/2009).
Qiongxiu menuturkan, ia langsung melumpuhkan ular tersebut dengan melemparkan sepatu dan menyimpan ular tersebut di dalam botol beralkohol.
Ular berkaki itu memiliki panjang sekira 16 inci dan pada kakinya terdapat empat jari kecil. Saat ini ular tersebut tengah diteliti di Life Sciences Department di West Normal University, Nanchang.
"Kami memang terkejut tapi kami belum bisa mengungkapkan penyebab timbulnya kaki tersebut hingga kami menyelesaikan seluruh penyelidikan," kata Pakar dunia ular, Long Shuai.
Sebelumnya memang telah sering ditemukan sejumlah mutasi pada ular, di antaranya penemuan ular berkepala dua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar